ILMU KEOLAHRAGAAN

Implementasi Latihan Proprioceptive Neuromuscular Facilitation dan Weight Training Metode Dalam Mencegah terjadinya Cedera Otot Pada Atlet Softball

Implementasi Latihan Proprioceptive Neuromuscular Facilitation dan Weight Training Metode Dalam Mencegah terjadinya Cedera Otot Pada Atlet Softball
25 Nov

 

tim PKM sedang melakukan Implementasi hasil penelitian terhadap Atlet softball. penerapan hasil penelitian ini diharapkan untuk mencapai hasil yang maksimal pada atlet softball junior. salahsatunya yang harus dimiliki yaitu  kekuatan otot dan kelenturan yang baik, oleh karena itu proses latihan menjadi salah satu elemen penting yang perlu lebih diperhatikan.

PKM dalam hal ini berupaya untuk mengetahui efektifitas latihan Tahap Persiapan Khusus dengan menggunakan metode weight training dan latihan Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF). Setiap atlet diukur kekuatan dan kelenturan ototnya sebelum dan sesudah latihan. kemudian didapatkan hasil pada kelompok tahap persiapan khusus menunjukkan peningkatan yang signifikan; hand grip kanan 10,7% dan kiri 10,3%, pull 15,3%, push 13,7%, dan fleksibilitas 37,0%. Sedangkan pada kelompok konvensional hasilnya menunjukkan; Hand grip kanan 5,4% dan kiri 2,9%, pull 6,4%,push 4,9%, dan fleksibilitas 10,6%. dapat ditarik kesimpulan, metode latihan beban dan PNF pada latihan Tahap persiapan Khusus dapat meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot, serta lebih efektif diterapkan dibandingkan metode latihan konvensional.

Pengembangan Video Latihan untuk Komunitas Virtual oleh Dosen dan Mahasiswa Ilmu Keolahragaan

14 Nov

Tim dosen dan mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan FPOK UPI bersama melakukan pengembangan video-video latihan untuk komunitas virtual. Tujuan dari pengembangan ini adalah memperkaya media audio visual yang kekinian bagi masyarakat agar meningkat keinginan, pengetahuan dan keterampilan untuk berolahraga di rumah masing-masing. Hal tersebut mengingat pentingnya aktivitas olahraga yang tepat frekuensi, intensitas dan durasinya.

Terdapat beberapa jenis video yang dikembangkan. Beberapa video berisi motivasi untuk terus bergerak aktif. Selain itu tentu saja terdapat video sebagai petunjuk latihan olahraga langsung baik jenis kardio, daya tahan otot maupun kelentukan. Terakhir ada beberapa video yang berupa ‘challenge’ atau tantangan bagi peserta atau komunitas virtual.

Tim mengembangan video dengan menggunakan fasilitas yang ada di laboratorium ilmu keolahragaan dan juga menyesuaikan dengan teknik pengambilan gambar dan gerak yang kekinian di kalangan anak muda. Video kemudian diputarkan secara daring terhadap beberapa sampel dan dipantau aktivitas fisiknya selama sepekan. Sampel mengenakan alat aktigraf untuk memantau jumlah aktivitas fisik yang dilakukan. Penelitan dan pengembangan ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dosen dan mahasiswa Prodi Ilmu Keolahragaan terhadap kesehatan olahraga masyarakat.